Mesin pemotong plasma

Pemotongan plasma konvensional

Proses ini menggunakan oksigen, udara, dan nitrogen untuk memotong. Pemotongan plasma konvensional adalah solusi berbiaya lebih rendah yang akan menghasilkan pemotongan berkualitas baik, tetapi akan ada beberapa sudut ke permukaan potong dan kualitas lubang minimum adalah 3: 1 ke ketebalan pelat. Sebagian besar sistem plasma konvensional menjalankan 65 amp, 85 amp, 100 amp dan 200 sistem AMP. Pemotongan baja ringan dapat dicapai dari bahan pengukur hingga pierce produksi 1 inci. Stainless steel dan aluminium dapat dicapai dari bahan pengukur hingga 3/4-inci.

Pemotongan plasma hi-definisi

Proses ini menggunakan beberapa gas untuk menghasilkan bagian berkualitas tinggi. Plasma hi-definisi menggunakan gas berikut untuk pemotongan: oksigen, udara, nitrogen, argon/hidrogen, dan argon/nitrogen. Jika dilengkapi dengan sistem gas otomatis, plasma ini juga memiliki kemampuan penandaan dengan menggunakan arus listrik rendah dari catu daya. Argon Gas digunakan untuk proses penandaan ini yang digunakan untuk mengidentifikasi bagian, garis tikungan, garis tata letak atau lokasi pengeboran. Sistem plasma hi-definisi ini akan menghasilkan potongan berkualitas tinggi, dan sudut ke bagian-bagian ini sangat minim. Kualitas pemotongan lubang pada baja ringan adalah rasio minimal 1: 1 terhadap ketebalan pelat hingga pelat 1 inci. Ubah cepat kepala obor plasma membuat perubahan bahan habis pakai dengan cepat dan mudah. Sistem plasma hi-definisi berkisar dari 130 amp, 260 amp, dan 400 amp. Pemotongan baja ringan dapat dicapai dari bahan pengukur hingga pierce produksi 2 inci. Pemotongan stainless steel dan aluminium dapat dicapai dari bahan pengukur hingga 1-1/2 inci dan dengan sistem plasma 800 amp dapat berproduksi menembus hingga 3 inci stainless steel.